Advetorial

Temuan Pupuk Bersubsidi Diduga Palsu, DPR RI Desak APH Cepat Berantas Sindikat Mafia Pupuk

JAKARTA, Bernas.Jakarta.id – Temuan dugaan beredarnya pupuk bersubsidi palsu di Kabupaten Situbondo mendapat perhatian serius dari anggota Komisi VI DPR RI F-PKB Nasim Khan.

Anggota DPR RI asal Dapil III Jawa Timur (Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi) itu mendesak pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum bergerak cepat memberantas sindikat mafia pupuk bersubsidi karena aksinya sangat merugikan masyarakat.

“Saya apresiasi Polres Situbondo kemarin saya dengar sigap dan cepat menangkap pelaku penjualan pupuk bersubsidi di Besuki dimana pupuk tersebut diduga akan diperjual belikan keluar daerah,” kata Nasim Khan dalam keterangannya di gedung DPR/MPR RI Jakarta Kamis (22/6/2023).

Ia mengaku sangat kaget saat mendengar ramainya dimedia sosial sejak Rabu kemarin adanya pupuk bersubsidi diduga palsu beredar di wilayah Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo.

“Tapi saya sangat kaget ketika ada laporan dari masyarakat yang membeli pupuk diduga palsu karena terdapat batu dan patahan semen didalamnya, bahkan laporan berikut video di lahan jagung yang menunjukkan pupuk diduga palsu itu utuh meski sudah berapa hari ditaburkan juga sudah saya terima, ” terang Nasim.

Nasim Khan menerangkan, masalah pupuk subsidi adalah persoalan yang selalu dikeluhkan petani. dan sudah menjadi masalah klasik yang terus ia perjuangan digedung senayan meskipun diakuinya belum terselesaikan secara tuntas.

“Kami semua geram dengan praktik-praktik mafia pupuk bersubsidi yang membuat petani kesulitan.Untuk itu saya meminta pemerintah daerah, APH dalam hal ini Kepolisian dan Kejaksaan segera turun kelapangan periksa semua Distributor, karena praktik. mafia pupuk ini sudah sangat menyengsarakan petani, ” Ucapnya geram.

Menurut dia, persoalan pupuk subsidi masih menjadi pekerjaan rumah yang belum selesai karena kelangkaan pupuk subsidi diperparah dengan praktik penyelewengan yang dilakukan sindikat mafia secara terstruktur.

“Usut segera para mafia yang menyelewengkan pupuk subsidi mulai dari perencanaan, seperti penyusunan alokasi, penentuan distributor, hingga penyalurannya ke petani. makin miris lagi jika dugaan palsu ini benar, tapi dibiarkan tambah hancur petani kita, ” imbuhnya.

Selain itu Nasim Khan meminta para petani untuk aktif mengawal penyaluran pupuk subsidi. Dia mengingatkan agar petani dan pengurus kelompok tani tidak tergoda iming-iming keuntungan dari penyelewengan pupuk. Jika menemukan kecurangan dan lain sebagainya , Nasim meminta Masyarakat tidak takut u tuk segera melapor ke Polisi terdekat.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button