Kunker Spesifik, DPR RI Berharap Tol Gending-Besuki Sudah Beroperasi Tahun 2024
JAKARTA,Bernas.Jakarta.id – Saat kunker ke Jawa Timur, anggota komisi VI DPR RI menyambut baik dioperasikannya jalan Tol Probolinggo Timur – Gending, secara fungsional tanpa tarif selama 19 hari, terhitung mulai 17 Agustus 2023 hingga 4 September 2023.
“Hadirnya Jalan Tol Trans Jawa diujung timur ini, diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dari sisi peningkatan potensi pertumbuhan ekonomi Dan lain-lain di Provinsi Jawa Timur” ujar anggota komisi VI DPR RI H.M. Nasim Khan dalam Kunker Spesifik di Probolinggo, Senin (28/8/23).
Kunker Spesifik Komisi VI DPR RI dihadiri oleh Pejabat Eselon I Kementerian BUMN dan 10 Direktur Utama dari PT. Adhi Karya, Waskita Karya, Jasa Marga, Waskita Toll Road, Brantas Abipraya, Trans Jawa Paspro Jalan Tol, Hutama Karya Infrastruktur, Nindya Karya, PP dan Wijaya Karya.
Penetapan Pengoperasian Jalan Tol PasPro Seksi 4A sesuai SK Menteri PUPR Nomor 871/KPTS/M/2023, Tanggal 31 Juli 2023.
Dihadapan Pejabat Eselon I Kementerian BUMN dan 10 Direktur Utama, H.M. Nasim Khan berharap jalan Tol Gending – Besuki sudah beroperasi secara normal pada tahun 2024. Hal itu sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat dan mendukung meningkatkan daya tarik sektor pariwisata di Jawa Timur.
“Lokasi jalan Tol Paspro (Pasuruan- Probolinggo) yang strategis dapat mempermudah akses menuju sejumlah area pariwisata nasional, seperti Kawasan Strategis Wisata Ijen Geopark. Saya Tekankan pada tahun 2024, jalan Tol Gending – Besuki juga sudah beroperasi, ” pintanya.
Nasim Khan atau Bang Nasim juga menjelaskan bahwa Jalan Tol Probolinggo Timur – Gending sepanjang 9,045 KM sudah selesai pembangunannya, secara tehnis sudah memenuhi syarat dan laik untuk dioperasikan.
“Sekali lagi saya ucapkan Selamat dan Sukses atas dioperasikannya Jalan Tol Probolinggo Timur – Gending. Semoga bermanfaat dan mempermudah akses masyarakat” ungkap Nasim
Selain itu Nasim Khan juga mengharapkan jalan Tol Kraksan – Paiton – Besuki bisa segera terealisasi meskipun perencanaan tempat masih bisa berubah tergantung situasi kondisi wilayah pembebasan.
“Kita tekankan juga agar di 2024 bisa selesai ke besuki, kami mengerti permasalahan pembebasan lahan di lapangan masih banyak baik, pembebasan fasilitas jalan perhutani dan lainnya. Kita juga berpesan pada Bank Himbara agar permasalahan dana juga diselesaikan,” tandasnya.
