BeritaNasional. Cirebon Kota –Â Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ternyata masih berlanjut. Namun pada 2021 berdasarkan data dari hasil Verivikasi dan Validasi (Verval) Ada pencoretan atau pengurangan Jumlah Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) dibandingkan tahun lalu. Penyalurannya yang dulu berjalan lancar, dalam bulan ini agak sedikit tersendat.
Hal ini terjadi karena adanya upaya verivikasi dan validasi (verval) dari pihak-pihak terkait yang sedang berjalan, sehingga tidak ada lagi yang namanya bantuan yang tidak tepat sasaran.
Berdasarkan hasil verval terjadi pengurangan 56.292 kpm untuk wilayah kabupaten Cirebon dan semua itu terjadi bukan hanya di kabupaten Cirebon saja tapi seluruh Indonesia.
Ketika tim liputan media ini menemui Drs. H. Dadang Suhendra MSi kepala dinas sosial kabupaten Cirebon di ruangan kerjanya.kamis 14 Januari 2021,pukul 10:30 WIB.
Dadang menyangkal adanya berita miring dengan belum tersalurkannya Bantuan Pangan Non Tunai, keputusan penyaluran itu sudah diumumkan pada tanggal 4 Januari 2021 kemarin, dan untuk yang saldonya sudah masuk harus sudah melaksanakan penyaluran,bahkan kita sudah mengirimkan edaran ke kecamatan, desa ataupun kelurahan”ungkap Dadang.
“Terkait masalah pengurangan jumlah KPM itu semua adalah hasil dari Verval data dari daerah masing-masing,” katanya.
“Harapan saya dengan adanya verivikasi dan validasi ini bisa mengoptimalkan bantuan yang selama ini dinilai masyarakat tidak tepat sasaran, sehingga kedepannya bantuan tersebut bisa tepat sasaran,” pungkasnya. (*)
