Kurangi Angka Pengangguran, DEXANO Barbershop Academy Sekolah Potong Rambut di Tengah Pandemi Covid-19
BeritaNasional.ID,JAKARTA – Pandemi COVID-19 yang berdampak buruk pada perekonomian Indonesia secara tidak langsung turut memengaruhi naiknya angka pengangguran muda di indonesia.
Didaerah Bekasi Timur tepatnya dikomplek pertokoan Mutiara Gading timur R5 no 27 Kecamatan Mustika jaya ada seorang pria bernama Adiansyah penggagas DEXANO Barbershop Academy yang berdiri sejak setahun terakhir, menginginkan menurunkan angka penganguran dengan mendirikan kursus potong rambut dan salon.
“DEXANO Barbershop Academy sudah berjalan sekitar setahun terakhir, kini sudah ada tiga cabang yakni di Bekasi ini, Tangerang dan Jakarta, selama Pandemi ini kita sudah mencetak 40 orang potong rambut Profesional,” ujarnya melalaui telepon.
Peserta atau siswa hanya cukup membayar sekali dan akan diberikan materi dan praktek potong rambut dengan garansi hingga siap kerja.
“Sistem belajar yang kita terapkan lebih ke personal bukan per-batch, karena kemampuan setiap siswa berbeda, model kita siapkan tanpa biaya tambahan, teori hanya 10%, 90% langsung praktek,” lanjut Ardiansyah. Jumat 18/12/2020.
Di Barbershop Academy miliknya setiap siswa tidak praktek menggunakan boneka melainkan memanfaatkan warga yanng datang untuk potong rambut gratis dibawah bimbingan dan pegawasan trainer berpengalaman.
“Garansi kita setelah lulus di Academy pasti langsung bisa kerja, bahkan belum lulus aja mereka sudah ditunggu oleh para owner Barbershop Jabodetabek,” Paparnya.
Uniknya setiap pelanggan yang ingin potong rambut di DEXANO Barbershop Academy, potong rambut gratis dan uang saku Rp 10 ribu.
“Siapa saja warga boleh datang ketempat ini untuk potong rambut bahkan kita berikan juga uang bensin sebagai rasa terima kasih kami karena sudah menjadi model bagi siswa kami,” Lanjutnya.
Dirinya juga menuturkan, sejak adanya pandemi Covid -19 jumlah pengunjung yang datang sedikit menurun dibanding hari – hari sebelumnya.
“Selama masa pandemi memang ada penurunan warga yang datang potong rambut, namun setiap hari meski dimasa pandemi tak kurang 15 orang yang memanfaatkan momen potong gratis disini,” tutur Ardiansyah.
Ardiansyah juga mengatakan, dalam suasana pandemi seperti ini dirinya terus berupaya membantu mencegah penyebaran Covid -19 diantaranya dengan meminta siswa dan warga yang datang rajin mencuci tangan dengan sabun sebelum atau sesudah memotong rambut para pelanggan. Sebelum dan sesudah memotong rambut pelanggan serta mecuci peralatan potong rambut dengan desinfektan.
“Setiap siswa kita tekankan tetap masker bahkan para warga/pelanggan juga diwajibkan mengenakan masker, kita melayani empat orang dalam ruangan, lebih dari itu kita minta untuk di luar dulu,’’ Ungkap Ardiansyah.
Ardiansyah mengaku tindakan tersebut sengaja dilakukan agar siswa maupun pelanggan yang datang terhindar dari penyebaran Covid-19.
“Kami berharap hadirnya DEXANO Barbershop Academy turut andil dalam membantu masyarakat dalam mengurangi pengangguran,” Tandasnya.
Harsono salah pelanggan dari daerah Tambelang tambun Selatan mengaku sudah berkali – kali datang ke DEXANO Barbershop Academy, karena hasil potong rambut yang memuaskan.
“Dimasa Panndemi ini kita harus mawas diri dalam mencegah penyebaran covid-10, kami sekeluarga langganan disini bukan karena potong gratis ditambah dapat uang saku, tapi tertarik dengan hasil potong rambut yang memuaskan dan penerapan protokol kesehatan itu yang sangat penting bagi kami,” Singkat Harsono.
Banyak materi yang ajarkan di Accademy ini, untuk kelas barber, materi mulai dari Basic cut, modernn cut, Hair wash, Hair massage, Creambath, Face Mask, Hair tatto, , coloring, Styling blom dan masih banyak lainnya.
Sedangkan untuk kelas salon diajarkan mulai potong rambut basic samapi profesional, make up, sanggul, eyelash, smooting, manicure, pedicure, hair coloring. (joerhari)
