JAKARTA, Bernas.Jakarta.id — Demonstrasi ratusan warga Nahdliyin yang mengatasnamakan Komunitas Nusa Bangsa di depan Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, agar PBNU mengusung nama capres di Pilpres 2024 disindir Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrurrozi.
Didepan sejumlah awak media, pria yang akrab disapa Gus Fahrur itu mengaskan, sikap NU jelas tidak akan terlibat falam urusan Pilppres 2024.
“Saya kira demo itu salah alamat, sikap kita sudah jelas NU tidak akan terlibat dalam urusan pencalonan nama orang per orang dalam kontestasi Pilpres mendatang dan kita konsisten dengan hal itu, ” kata Gus Fahrur. Jumat (5/5/2023).
Dengan tegas Gus Fahrur mengatakan PBNU tetap berpegang pada khitah sebagai ormas keagamaan yang menjadi rumah besar umat Islam ahlussunnah wal jamaah. kenetralan NU sangat penting agar kandidat dan masyarkat sebagai pendukung calon tetap nyaman dalam naungan NU.
“Tujuan kita sangat jelas agar warga NU tetap rukun damai meski berbeda pilihan. Kita berharap semua pihak menjaga kondusivitas dan stabilitas politik serta keamanan nasional menjelang Pemilu 2024,” pungkasnya.
