MegapolitanRagam

Dewan Komisaris dan Direksi PT BA Tinjau PLTU Mulut Tambang Sumsel-8

BeritaNasional.ID,JAKARTA – Bertepatan dengan hari jadi ke-40 PT. Bukit Asam tahun 2021, Dewan Komisaris dan Direksi PT. BA meninjau lokasi pembangunan PLTU Mulut Tambang Sumsel-8 dengan kapasitas 2 x 660 MW, terbesar di Sumatera-Selatan, Jumat 12/3/2021.

Dalam kunjungan tersebut, Komisaris PT Bukit Asam Jhoni Ginting, Andi Pahril Pawi selaku Komisaris Independen PT Bukit Asam, Irwandy Arif Komisaris PT Bukit Asam, E Piterdono HZ Komisaris PT Bukit Asam, Carlo Brix Tewu selaku Komisaris PT Bukit Asam mensaksikan secara langsung situasi pembangunan PLTU Mulut Tambang Sumsel-8.

Selain itu, hadir pula Arviyan Arifin selaku Direktur Utama PT Bukit Asam, Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin selaku Direktur Pengembangan Usaha, Mega Satria selaku Direktur Keuangan, Adib Ubaidillah selaku Direktur Niaga, dan Hadis Surya Palapa selaku Direktur Operasi dan Produksi.

Dalam kunjungan Dewan Komisaris dan Direksi PT Bukit Asam tersebut mendapat pengawalan khusus dan mematuhi Protokol Kesehatan COVID-19, sebagaimana terlihat atau terlampir dari hasil rapid tes para tamu yang dinyatakan negatif. Saat kunjungan para tamu juga memakai masker dan menjaga jarak aman.

Pada kunjungan kali ini, Dewan Komisaris dan Direksi melakukan diskusi dan mendengarkan paparan dari pihak managemen PT.Huadian Bukit Asam Power ( PT. HBAP ). Paparan tersebut disampaikan Dody Arsadian selaku Wakil Direktur Utama PT HBAP terkait tantangan yang sedang dihadapi dan dukungan yang diperlukan.

Selain mendengarkan paparan dan diskusi, Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bukit Asam turun ke lapangan untuk melihat pembangunan secara langsung dan para tamu tersebut juga diajak berkeliling dan menaikki bangunan Boiler hingga elevasi 73 meter.

Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bukit Asam dapat melihat langsung lanskap pembangunan PLTU Mulut Tambang Sumsel-8 yang sudah mencapai 72%. PLTU ini dijadwalkan siap beroperasi secara komersial pada bulan Desember 2021 untuk Unit 1, dan pada bulan Maret 2022 Unit 2 akan beroperasi.

Hingga saat ini untuk mencegah penyebaran COVID-19, PLTU Sumsel-8 masih tetap memberlakukan Closed Management (Manajemen Tertutup) atau lockdown.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button