Ragam

BST Untuk Warga Jakarta Terdampak Covid-19 Akan Segera Dicairkan

BeritaNasional.ID,JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta sedang menyusun cara distribusi kartu ATM yang akan digunakan masyarakat untuk menarik Bansos Sosial Tunai (BST) senilai Rp 300.000 per bulan.

“Pemprov DKI Jakarta sedang menyusun cara distribusi kartu ATM Bank DKI untuk digunakan penerima bantuan sosial sebagai penarikan dana Bansos setiap bulannya, sekarang sebagian kartu ATM sebagian besarnya sudah tercetak,” Papar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Sabtu 9/01/2021.

Nantinya kartu-kartu ATM tersebut akan dibagikan dengan memanfaatkan bangunan sekolah-sekolah terdekat untuk warga yang terdata sebagai penerima BST.

“Kartu ATM tidak boleh dititipkan ke ketua RT atau RW setempat, dalam proses penarikan harus langsung dari pihak bank dan penerima bansos,” Jelasnya.

Wagub DKI Jakarta itupun berharap BST untuk masyarakat DKI bisa di cairkan secepatnya.

“Harapan kami pertengahan bulan januari 2021 ini, dana Bansos sudah bisa dicairkan agar bisa di manfaatkan bagi mereka (penerima manfaat) terlebih disituasi pandemi saat ini,” Ucap Ariza.

Ariza juga menjelaakan Jumlah penerima bantuan sosial ( bansos) di DKI Jakarta saat ini berkurang dari 2,4 juta orang jadi hanya 1,9 juta orang.

“Bansos tunai senilai Rp 300 ribu yang diberikan kali ini ditujukan kepada warga miskin yang kehilangan mata pencahariannya akibat pandemi Covid-19. Sementara sekarang yang sudah bekerja tidak lagi menerima bantuan,” Tukasnya.

Jika sebelumnya Ojek online juga terdata sebagai penerima akibat tidak bisa bekerja, namun sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilonggarkan, ojek online sudah diperbolehkan sehingga tidak lagi menerima bantuan

Tercatat selama PSPB dilonggarkan aktivitas ekonomi di DKI Jakarta juga semakin membaik.

-Pemprov DKI Jakarta sedang menyusun cara distribusi kartu ATM yang akan digunakan masyarakat untuk menarik Bansos Sosial Tunai (BST) senilai Rp 300.000 per bulan.

 

“Pemprov DKI Jakarta sedang menyusun cara distribusi kartu ATM Bank DKI untuk digunakan penerima bantuan sosial sebagai penarikan dana Bansos setiap bulannya, sekarang sebagian kartu ATM sebagian besarnya sudah tercetak,” Papar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Sabtu 9/01/2021.

 

Nantinya kartu-kartu ATM tersebut akan dibagikan dengan memanfaatkan bangunan sekolah-sekolah terdekat untuk warga yang terdata sebagai penerima BST.

 

“Kartu ATM tidak boleh dititipkan ke ketua RT atau RW setempat, dalam proses penarikan harus langsung dari pihak bank dan penerima bansos,” Jelasnya.

 

Wagub DKI Jakarta itupun berharap BST untuk masyarakat DKI bisa di cairkan secepatnya.

 

“Harapan kami pertengahan bulan januari 2021 ini, dana Bansos sudah bisa dicairkan agar bisa di manfaatkan bagi mereka (penerima manfaat) terlebih disituasi pandemi saat ini,” Ucap Ariza.

 

Ariza juga menjelaakan Jumlah penerima bantuan sosial ( bansos) di DKI Jakarta saat ini berkurang dari 2,4 juta orang jadi hanya 1,9 juta orang.

 

“Bansos tunai senilai Rp 300 ribu yang diberikan kali ini ditujukan kepada warga miskin yang kehilangan mata pencahariannya akibat pandemi Covid-19. Sementara sekarang yang sudah bekerja tidak lagi menerima bantuan,” Tukasnya.

 

Jika sebelumnya Ojek online juga terdata sebagai penerima akibat tidak bisa bekerja, namun sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilonggarkan, ojek online sudah diperbolehkan sehingga tidak lagi menerima bantuan

Tercatat selama PSPB dilonggarkan aktivitas ekonomi di DKI Jakarta juga semakin membaik.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button