Ragam

Setelah Terendam Dua Pekan, Banjir Di Dusun Beluk Kini Sudah Teratasi

- Seorang Pemuda Sempat Menghadang Rombongan Bupati Jombang

JOMBANG JATIM, BernasJakarta  – Setelah tergenang banjir selama hampir dua pekan , kini warga  Dusun Beluk Desa Jombok, .Kecamatan Kesamben .Kabupaten Jombang sudah  bisa sedikit lega , pasalnya Sabtu, 16 Januari 2021 Pemkab Jombang telah berhasil melakukan pembersihan sampah di dasar secreen dan pengambilan secreen bagian dasar.

Pintu air penyaringan sampah (Trashcrak ) di kawasan DAM Sipon merupakan wewenang balai besar wilayah sungai ( BBWS ) Brantas Jawa Timur,  namun .Pemkab .Jombang harus berani memberikan kritik ;  karena warganya terdampak dari proyek tersebut.

Seperti diketahui bahwa . Dusun Beluk Desa Jombok . Kecamatan Kesamben . Kabupaten Jombang . Sejak awal Januari 2921 dilanda banjir yang menyebabkan aktivitas warga lumpuh total sehingga banyak warga se tempat menuntut pihak Pemkab Jombang untuk segera menuntaskan banjir yang melanda desanya.

Tuntutan warga tersebut memang cukup beralasan, permasalahan muncul akibat Pemkab Jombang, dinilai lambat dalam mengambil tindakan dimana Dusun Beluk hampir 2 pekan terkepung banjir.

Itulah sebabnya warga cukup kesal sehingga rasa kekesalannya dilampiaskan salah seorang warga Tatkala Rombongan Bupati Jombang . Hj. Mundjidah Wahab meninjau lokasi banjir, Rabu, 13 Januari 2021.  Warga tersebut menghadang rombongan Bupati , dan meminta kepada Bupati untuk bersedia tinggal di Dusun Beluk dalam satu minggu agar bisa merasakan penderitaan warga yang sedang di landa banjir.

Kejadian itu berlangsung di sela – sela kunjungan Bupati bersama rombongan Forkopimda dan Kepala OPD Pemkab Jombang.  Meninjau kondisi banjir di Dusun Jombok pukul . 12.30 . Seorang pemuda dengan secara tiba – tiba menghadang rombongan Bupati.

Polisi bersama sejumlah orang berusaha meredam emosi pemuda itu dengan menggiring menjauh dari rombongan Bupati , namun ia menolak ajakan Polisi untuk sabar  ” Gak sabar pak saya punya orang tua ” ujarnya.

Sebelum kembali ke rumahnya yang terendam banjir, pemuda tersebut menjelaskan alasannya marah kepada Bupati Jombang,  dia merasa kesal karena banjir yang melanda kampungnya tak kunjung surut sudah hampir dua minggu masih menggenangi pemukiman warga . Sejauh ini Pemerintah belum bisa mengatasi persoalan banjir akibat luapan sungai avour watudakon di Dusun Beluk yang terjadi sejak awal Januari kemarin.

Sementara itu.Kepala badan penanggulangan bencana daerah ( BPBD ) Kabupaten Jombang. Abdul Wahab; ketika dikonfirmasi awak media membenarkan tentang adanya insiden tersebut, dan menurut Abdul Wahab insiden tersebut terjadi pada saat Bupati Jombang Usai neninjau kondusi banjir dan menyerahkan bantuan kepada para korban banjir dan pada waktu itu  (Mukti abadi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button